MADIUN – Menyambut bulan suci Ramadhan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Madiun semakin mengintensifkan pengawasan terhadap peredaran minuman keras ilegal. Dalam operasi bertajuk “Ramadhan Besahaja”, tim yang dipimpin oleh Kabid PPHD Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi Satriawan, SH., M.Hum, sukses mengamankan minuman beralkohol (minol) jenis A dan B di empat wilayah yang menjadi titik rawan.
Operasi ini bukan sekadar formalitas, tetapi bukti nyata keseriusan pemerintah dalam menciptakan suasana Ramadhan yang kondusif, bersih dari penyakit masyarakat. Barang bukti yang disita langsung diamankan, sementara pemilik barang akan dipanggil untuk dimintai pertanggung jawaban.
*”Kami tidak main-main. Jelang Ramadhan, operasi pekat (penyakit masyarakat) akan terus kami lakukan. Tidak ada toleransi bagi peredaran minuman keras yang mengancam ketertiban dan moral masyarakat,”* tegas Danny Yudi Satriawan.
Langkah tegas ini diambil demi menjaga ketertiban umum serta memastikan ibadah puasa berlangsung dengan khidmat dan aman. Satpol PP Kabupaten Madiun menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digelar di berbagai titik guna menekan peredaran minuman keras ilegal.
Masyarakat diimbau untuk turut serta melaporkan jika mengetahui adanya peredaran minuman keras di sekitar mereka. Satpol PP & Damkar Kabupaten Madiun berkomitmen untuk menjadikan Ramadhan kali ini lebih damai, tanpa gangguan penyakit masyarakat yang merusak ketentraman.
