MADIUN – Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Madiun melalui Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan (Binwasluh) melaksanakan giat penertiban penyakit masyarakat (Pekat) berupa penanganan terhadap seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga di wilayah Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, pada Selasa (2/12/2025).
Kasi Binwasluh Satpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun, Tatik Wiyati, menjelaskan bahwa tindakan tersebut dilakukan menindaklanjuti laporan warga sekitar. Menurut informasi, ODGJ tersebut telah berada di lokasi sejak tiga hari terakhir dan kerap berusaha mengambil makanan dari warung terdekat ketika merasa lapar.
“Saat kami datangi, yang bersangkutan tidak dapat diajak komunikasi. Dia hanya diam dan menunduk, sehingga kami perlu melakukan pendekatan khusus untuk mengamankannya,” terang Tatik Wiyati.
Dalam proses penanganan di lapangan, Satpol PP dan Damkar juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kelurahan Krajan. Lurah Krajan, Tri Santoso, yang juga merupakan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), menyampaikan apresiasinya atas respons cepat petugas.
“Kami berterima kasih kepada Satpol PP dan Damkar yang telah sigap merespons laporan warga. Kejadian ini cukup meresahkan karena yang bersangkutan sudah berada di wilayah kami selama tiga hari dan beberapa kali mencoba mengambil makanan dari warung warga. Penanganan yang tepat sangat penting agar ketertiban umum tetap terjaga dan warga merasa aman,” ujar Tri Santoso.
Tri Santoso menambahkan bahwa pihak kelurahan akan terus bersinergi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial untuk memastikan penanganan ODGJ dilakukan secara manusiawi dan sesuai prosedur.
Sebagai tindak lanjut dari giat hari ini, Satpol PP dan Damkar berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Madiun.
“Yang bersangkutan sudah kami serahkan ke Dinsos untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan ditempatkan di shelter yang telah disediakan,” tambah Tatik Wiyati.
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Madiun mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan kejadian serupa sebagai upaya menjaga ketertiban umum dan keamanan lingkungan.
